Manfaat Pohon Enau Sebagai Atap Rumah

Sumber gambar: https://www.google.com/imgres?imgurl=https%3A%2F%2Fimg.celebrities.id

Selain air nira, sapu lidi, sapu ijuk dan lain sebagainya yang dihasilkan dari pohon enau, pelepah ijuk juga dapat dimanfaatkan sebagai atap rumah. Masyarakat zaman dahulu, memanfaatkan pelepah ijuk dari pohon enau ini untuk dijadikan ijuknya sebagai atap rumah. Sebelum mengenal seng yang sekarang orang-orang gunakan sebagai atap rumah, masyarakat dahulu khususnya daerah Manggarai mereka semua menggunakan pelepah ijuk dari tongkol pohon enau untuk dijadikan atap. 

Zaman dulu, masyarakat yang menggunakan sing aluminium sebagai atap rumah termasuk orang yang berpenghasilan tinggi, karena rata-rata masyarakat pada zaman itu menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap rumah. Tetapi, zaman sekarang ini tidak ada lagi masyarakat Manggarai yang menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap. Mungkin ada beberapa yang menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap, seperti masyarakat yang tinggal di pedalaman desa terpencil dan untuk rumah adat (Mbaru Gendang) yang masih menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap rumah. Ijuk enau yang digunakan untuk atap rumah merupakan salah satu keunikan tersendiri bagi masyarakat Manggarai dan juga budaya adat istiadat Manggarai. 

Untuk rumah adat (Mbaru Gendang) sebenarnya ketika dipandang dari segi budaya adat istiadat Manggarai atapnya harus menggunakan pelepah ijuk enau. Tetapi kenyataannya sekarang ini, masyarakat tidak lagi menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap rumah adat, melainkan menggunakan sing aluminium. Ada beberapa di daerah Manggarai seperti di Kampung Todo, Wae Rebo, dan ada beberapa daerah lainnya di Manggarai yang masih menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap rumah. Namun, masyarakat lainnya di Manggarai rata-rata sudah tidak menggunakan pelepah ijuk enau sebagai atap rumah. Adat istiadat atau kebiasaan nenek moyang dahulu sudah mulai hilang, karena seiring perkembangan zaman maka begitupun dengan cara hidup masyarakat zaman sekarang sudah berbeda lagi dari yang dahulunya.