Pembuatan Sapu Ijuk Dari Pohon Enau
Sumber gambar: https://images.app.goo.gl/76mbRa5PHLMrYbha7
Selain airnya yang dimanfaatkan untuk membuat gula merah ataupun sopi/moke dan manfaat lainnya, pohon enau (raping) juga salah satu kerajinan dengan memanfaatkan ijuknya sebagai bahan utama pembuatan kerajinan tangan. Masyarakat lebih banyak memanfaatkan tumbuhan Pohon Aren membuat sapu ijuk tradisional. Selain mudah dipasarkan, ijuk dari pohon enau ini mudah juga cara pembuatannya.
Banyak kita lihat pembuatan sapu ijuk dari serat pohon aren. Pemanfaatan serat alam seperti serat ijuk, serat sabut kelapa, dan serat alami yang lain yang biasa dimanfaatkan sebagai temuan untuk bahan baku industri seperti serat ijuk. Serat ijuk digunakan untuk keperluan rumah tangga seperti sapu, atap dan lainnya. Serat yang dihasilkan dari pohon aren memiliki banyak keistimewaan diantaranya tahan lama dan memperlambat pelapukan kayu serta mencegah datang rayap tanah. Sapu ijuk banyak sekali kita temui dalam masyarakat. Bahkan, penjualan atau jasa jual ijuk sebagai sapu ini menawarkan banyak keuntungan. Sapu ijuk merupakan salah satu industri yang banyak mempekerjakan tenaga wanita atau kaum ibu-ibu. Seperti membersihkan ijuk, mengikat ijuk ditangkai, dan meratakan ijuk.
Pekerjaan tersebut merupakan usaha sampingan yang tentunya menambah pendapatan masyarakat setempat. Akan tetapi ada juga sebagian keluarga yang menjadikan pekerjaan itu sebagai usaha utama dalam mencari penghasilan untuk memenuhi kebutuhan hidup keluarga sehari-hari.Teknis pengolahannya pun tidak sesulit yang dibayangkan. Ijuk yang telah diperoleh disortir kemudian dipotong sesuai kebutuhan, lalu masuk ke tahap penyisiran. Setelah itu ijuk ditumpuk beberapa lembar kemudian digulungkan ke batang sapu yang terbuat dari bambu lalu diikat. Kemudian, di bagian atas ijuk dianyam untuk memperkuat kerapatan terhadap batang sapu.
Komentar
Posting Komentar